Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth
Ade Ardana1, Fahmi Cakraningrat2 dan Nala Tsaniata
Shobrina3,
Samuel BETA4
Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang,
50275
Intisari – Kontrol lampu
dengan Input Perangkat Android ini merupakan alat pengontrol untuk
menghidupkan dan mematikan lampu sesuai perintah. Pada pembuatan alat ini
menggunakan komponen-komponen yang telah dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu
masukan, proses dan luaran. Komponen masukannya yaitu Android. Fungsi Andoid
sebagai masukan yaitu untuk mengatur kondisi lampu yang ingin ditampilkan.
Kemudian pada bagian proses atau pengolahan data yang digunakan Mikrokontroler
Arduino UNO tipe ini memiliki 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz,
sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol
reset. Ini cukup untuk digunakan mengontrol komponen dalam model alat ini. Pada
bagian luaran yaitu lampu,
digunakan sebagai indikator kondisi lampu yang diinginkan.
Kata Kunci : Arduino Uno, Android, Lampu.
Abstract – Control
Input lamps with Android device is a control device to turn on and turn off the
lights in accordance with instructions. In making this tool using components
that have been divided into three main parts, namely input, process and output.
Component input is Android. Andoid function as an input that is to set the
lighting conditions you want to display. Then in the process or processing data
used microcontroller Arduino UNO this type has a 14 pin digital input / output
(6 of which can be used as PWM outputs), 6 analog inputs, an oscillator crystal
16 MHz, a USB connection, a power jack, an ICSP header, and a reset button
sebuat. It's enough to be used to control components in the model this tool. On
the part of the output that is light, is used as an indicator of the condition
of the lamp is desired.
Keywords: Arduino Uno,
Android, Lamp, Bluetooth.
I. Pendahuluan
Penggunaan smartphone Android oleh
masyarakat saat ini semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Tidak
hanya sebagai alat komunikasi
maupun berinternet, smartphone
Android juga dapat digunakan untuk berbagai kemudahan dalam
menyelesaikan sebuah pekerjaan ataupun tugas sehari-hari. Sebuah alat rangkaian elektronika sederhana sampai yang canggih
sangat bermanfaat bagi manusia, seperti rangkaian control lampu di rumah untuk
mempermudah masyarakat dalam mematikan dan menghidupkan lampu menggunakan
sistem android. Dengan mengggunakan
sistem android kita dapat
mengontrol lampu (menghidupkan dan mematikan lampu) di rumah pada prinsipnya
sama seperti menggunakan saklar tapi hanya saja ditambahkan beberapa peralatan.
Dengan latar belakang tersebut, penulis melakukan proyek kontrol lampu berbasis
bluetooth.
II. Tinjauan Pustaka
Berkaitan
dengan judul yang ditentukan tersebut, berikut penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat
alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian
maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat. Teori – teori yang akan dijelaskan
dalam bab ini meliputi:
A. Arduino Uno
Arduino adalah sebuah board
mikrokontroler yang didasarkan pada IC Atmega328 (datasheet ATmega328). Salah satu contoh yang
akan dibahas kali ini yaitu arduino Uno. Arduino UNO mempunyai 14 pin
digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power
jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua
yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke
sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor
AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Gambar 2. Bentuk fisik Arduino Uno
Pada Kontrol Lampu Berbasis
Bluetooth arduino uno digunakan untuk memproses data
dari bluetooth.
B. Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth :
Ø
Bluetooth dapat menembus dinding,
kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 10
meter atau 30 kaki.
Ø
Bluetooth tidak memerlukan kabel
ataupun kawat.
Ø
Bluetooth dapat mensinkronisasi
basis data dari telepon genggam k computer.
Ø
Dapat digunakan sebagai perantara
modem.
Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
Ø
Apabila dalam suatu ruangan
terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna
untuk menemukan penerima yang diharapkan.
Ø
Banyak mekanisme keamanan
Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman ataupun
penerima informasi.
Gambar
3. Bentuk fisik Bluetooth
Pada Kontrol Lampu
Berbasis Bluetooth dibutuhkan
bluetooth yang digunakan sebagai jalur komunikasi data.
C. Handphone Android
Hp Android adalah perangkat seluler yang menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google. Jumlah pengapalan hp Android dari berbagai merk yang semakin naik dari waktu ke waktu mencerminkan minat masyarakat yang tinggi terhadap platform ini. Hp Android bisa dikategorikan ke dalam smartphone karena kemampuannya untuk melakukan multitasking. Berikut ini adalah fitur khas yang ada di hp Android:
Ø Layar sentuh
Ø Aplikasi
Ø Koneksi internet LCD (Liquid Crystal Display)
Gambar 4. Tampilan on/off di android
Pada Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth yang
dibuat, Handphone Android digunakan sebagai pengatur tampilan on/off.
D. Relay
Relay
adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar
sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan
listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang
menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang
berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
Gambar 5. Relay
Pada
Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth,
relay digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan lampu.
III. PERANCANGAN ALAT
A. Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun sistem yang digunakan yaitu :
1. Android
2. Bluetooth
3. Relay
4. Lampu
B. Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Blok diagram aplikasi Arduino menggunakan masukan dari bluetooth
android dengan luaran relay dan lampu dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 7. Blok Diagram Komponen
Utama
C. Perangkat Lunak
Untuk diagram alir,
program aplikasi Arduino
menggunakan masukan dari
bluetooth android dan keluaran relay
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar
8. Diagram Alir
IV. Pengujian Alat
Untuk pengujian alat ini menggunakan komunikasi serial yang ada pada arduino. Data
yg dikirim ke serial port akan dikirim ke buffer pengirim (Tx
buffer) begitupun data yg diterima adalah data yg diambil dari buffer
penerima (Rx buffer).
V. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, pengambilan data, dan
penganalisaan terhadap data yang telah didapat pada proyek ini, maka didapatkan
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Arduino
dapat memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk instrumentasi
sebagai mikrokontroler yang canggih.
2.
Bluetooth otomatis
tidak perlu mengatur koneksi atau tekan tombol apapun. Ketika dua perangkat
masukkan pada jarak kurang lebih 10 meter, mereka akan secara otomatis mulai
berkomunikasi tanpa harus melakukan sesuatu.
3.
Kontrol Lampu Berbasis
Bluetooth ini memudahkan pemilik rumah agar dapat mengendalikan
rumahnya dari jarak jauh melalui telepon genggam/android.
REFERENSI
[1]
http://id.wiki
pedia.org/wiki/Bluetooth
[2]
http://mkpraktis.blogspot.co.id/2013/09/pengenalan-arduino.html
[3]
http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/
[4]
https://www.idjoel.com/pengertian-hp-android-dan-fitur-khasnya/
bang mohon izin. minta tolong arahannya cara membuat programnya di arduinonya
BalasHapusmifbachulibat@gmail.com