RSS
Facebook
Twitter

Senin, 11 Januari 2016

Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth



Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth
Ade Ardana1, Fahmi Cakraningrat2 dan Nala Tsaniata Shobrina3, Samuel BETA4
 Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275



IntisariKontrol lampu dengan Input Perangkat Android ini merupakan alat pengontrol untuk menghidupkan dan mematikan lampu sesuai perintah. Pada pembuatan alat ini menggunakan komponen-komponen yang telah dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu masukan, proses dan luaran. Komponen masukannya yaitu Android. Fungsi Andoid sebagai masukan yaitu untuk mengatur kondisi lampu yang ingin ditampilkan. Kemudian pada bagian proses atau pengolahan data yang digunakan Mikrokontroler Arduino UNO tipe ini memiliki 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Ini cukup untuk digunakan mengontrol komponen dalam model alat ini. Pada bagian luaran yaitu lampu, digunakan sebagai indikator kondisi lampu yang diinginkan.
Kata Kunci : Arduino Uno, Android, Lampu.

AbstractControl Input lamps with Android device is a control device to turn on and turn off the lights in accordance with instructions. In making this tool using components that have been divided into three main parts, namely input, process and output. Component input is Android. Andoid function as an input that is to set the lighting conditions you want to display. Then in the process or processing data used microcontroller Arduino UNO this type has a 14 pin digital input / output (6 of which can be used as PWM outputs), 6 analog inputs, an oscillator crystal 16 MHz, a USB connection, a power jack, an ICSP header, and a reset button sebuat. It's enough to be used to control components in the model this tool. On the part of the output that is light, is used as an indicator of the condition of the lamp is desired.
Keywords: Arduino Uno, Android, Lamp, Bluetooth.

I.     Pendahuluan

Penggunaan smartphone Android oleh masyarakat saat ini semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Tidak hanya sebagai alat komunikasi maupun berinternet, smartphone Android juga dapat digunakan untuk berbagai kemudahan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan ataupun tugas sehari-hari. Sebuah alat rangkaian elektronika sederhana sampai yang canggih sangat bermanfaat bagi manusia, seperti rangkaian control lampu di rumah untuk mempermudah masyarakat dalam mematikan dan menghidupkan lampu menggunakan sistem android. Dengan mengggunakan  sistem android  kita dapat mengontrol lampu (menghidupkan dan mematikan lampu) di rumah pada prinsipnya sama seperti menggunakan saklar tapi hanya saja ditambahkan beberapa peralatan. Dengan latar belakang tersebut, penulis melakukan proyek kontrol lampu berbasis bluetooth.

II.     Tinjauan Pustaka

Berkaitan dengan judul yang ditentukan tersebut, berikut penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat. Teori – teori yang akan dijelaskan dalam bab ini meliputi:

A.     Arduino Uno

            Arduino adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada IC Atmega328 (datasheet ATmega328). Salah satu contoh yang akan dibahas kali ini yaitu arduino Uno. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya. 


Gambar 2. Bentuk fisik Arduino Uno
Pada Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth arduino uno digunakan untuk memproses data dari bluetooth.

B.     Bluetooth

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth :

Ø  Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 10 meter atau 30 kaki.
Ø  Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
Ø  Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam k computer.
Ø  Dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
Ø  Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
Ø  Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman ataupun penerima informasi.


Gambar 3. Bentuk fisik Bluetooth
Pada Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth dibutuhkan bluetooth yang digunakan sebagai jalur komunikasi data.

C.     Handphone Android

Hp Android adalah perangkat seluler yang menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google. Jumlah pengapalan hp Android dari berbagai merk yang semakin naik dari waktu ke waktu mencerminkan minat masyarakat yang tinggi terhadap platform ini. Hp Android bisa dikategorikan ke dalam smartphone karena kemampuannya untuk melakukan multitasking. Berikut ini adalah fitur khas yang ada di hp Android:

Ø       Layar sentuh

Ø       Aplikasi

Ø       Koneksi internet LCD (Liquid Crystal Display)


Gambar 4. Tampilan on/off di android
Pada Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth yang dibuat, Handphone Android digunakan sebagai pengatur tampilan on/off.

D.     Relay

            Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.


Gambar 5. Relay
Pada Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth, relay digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan lampu.

III.     PERANCANGAN ALAT


A.     Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika

Adapun sistem yang digunakan yaitu :
1.      Android
2.      Bluetooth
3.      Relay
4.      Lampu

B.     Blok Diagram Hubungan Komponen Utama

Blok diagram aplikasi Arduino menggunakan masukan dari bluetooth android dengan luaran relay dan lampu dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Gambar 7. Blok Diagram Komponen Utama

C.     Perangkat Lunak

Untuk diagram alir, program aplikasi Arduino menggunakan  masukan  dari bluetooth android dan keluaran relay dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Gambar 8. Diagram Alir

IV.     Pengujian Alat

Untuk pengujian alat ini menggunakan komunikasi serial yang ada pada arduino. Data yg dikirim  ke serial port  akan dikirim ke buffer pengirim (Tx buffer) begitupun data yg diterima  adalah data yg diambil  dari buffer penerima (Rx buffer).

V.     KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan, pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang telah didapat pada proyek ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.    Arduino dapat memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk instrumentasi sebagai mikrokontroler yang canggih.
2.    Bluetooth otomatis tidak perlu mengatur koneksi atau tekan tombol apapun. Ketika dua perangkat masukkan pada jarak kurang lebih 10 meter, mereka akan secara otomatis mulai berkomunikasi tanpa harus melakukan sesuatu.
3.    Kontrol Lampu Berbasis Bluetooth ini  memudahkan pemilik rumah agar dapat mengendalikan rumahnya dari jarak jauh melalui telepon genggam/android.

REFERENSI
[1]     http://id.wiki pedia.org/wiki/Bluetooth
[2]     http://mkpraktis.blogspot.co.id/2013/09/pengenalan-arduino.html
[3]     http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/  
[4]     https://www.idjoel.com/pengertian-hp-android-dan-fitur-khasnya/

1 komentar:

  1. bang mohon izin. minta tolong arahannya cara membuat programnya di arduinonya

    mifbachulibat@gmail.com

    BalasHapus

  • Blogger news

    Belajar Arduino UcArd Arduino Uno R3
  • Blogroll

  • About